Google
WWW http://radian-project.blogspot.com/

RaDian HeadLines

Kamis, 16 Oktober 2008

PELATIHAN dan KUNJUNGAN “MERAIH PELUANG BISNIS DENGAN BERBUDIDAYA IKAN MAS KOKI SECARA PRODUKTIF, EFISIEN, DAN BERKELANJUTAN” angkatan kedua.



Setelah sukses dengan pelatihan dan budidaya mas koki tgl 9 Agustus 2008 lalu di Bandung, RaDian Enterprise kembali bekerja sama dengan TETSUGOI FARM untuk mengadakan kembali PELATIHAN dan KUNJUNGAN “MERAIH PELUANG BISNIS DENGAN BERBUDIDAYA IKAN MAS KOKI SECARA PRODUKTIF, EFISIEN, DAN BERKELANJUTAN” angkatan kedua.

Bisnis ikan mas koki menjanjikan peluang yang sangat besar dimana permintaan pasarnya terus meningkat sepanjang tahun, sementara produsen ikan mas koki, khususnya di Bandung dan Jakarta masih sedikit. Hal ini tentu saja memperbesar prospek bisnis budidaya ikan mas koki. selain itu ikan mas koki selalu menjadi primadona trend ikan hias sepanjang masa karena keindahan bentuk dan warnanya.

RaDian Enterprise bekerja sama dengan TETSUGOI FARM sebagai produsen ikan mas koki terbaik di Bandung akan mengupas secara tuntas bagaimana budidaya dan prospek ikan mas koki pada pelatihan dan kunjungan “Meraih Peluang Bisnis Dengan Berbudidaya Ikan Mas Koki Secara Produktif, Efisien, dan Berkelanjutan” yang dapat menambah pengetahuan dan pemahaman dalam menggeluti bisnis Budidaya ikan mas koki, baik bagi yang baru mulai maupun yang telah menjalani usaha ini.

Hari/Tanggal : Sabtu, 29 November 2008
Waktu : 09.00 - 16.00
Tempat : Hotel Mitra, Jl. WR. Supratman no.98 Bandung
dan kunjungan ke TETSUGOI Farm, Jl. H. Basuki no 31A
Pembicara : Dr. Ir. Fajar Basuki, MSC, (Dosen Budidaya Perairan, Fakultas
Pertanian & Kelautan Universitas Dipenogoro)
Ir. H. M. A. Latief, M.Eng (Instruktur Ahli TETSUGOI Farm)

Investasi :

Rp. 400.000,-/Orang (sebelum tangggal 1 November 2008)
Rp. 450.000,-/Orang (untuk pendaftaran tanggal 1 November-16 November 2008)
Rp 500.000,-/ Orang (untuk pendaftaran setelah tanggal 16 November 2008)


TERBATAS HANYA UNTUK 30 PESERTA !!

Investasi termasuk Seminar Kit, Snack, Makan Siang, Biaya kunjungan, dan Sertifikat.

Peminat dapat langsung membayar investasi melalui transfer ke :
Bank Niaga No. Rek. 028-01-53494-12-2 atas nama Rina Mariana
dan segera Konfirmasi pendaftaran melalui telpon
ke no. 022-7563640/022-92556743 (Reza)

Untuk Informasi Lebih Lanjut Silahkan Hubungi Kami :
Radian Enterprise, Jl. Logam no.6 (lama) Buahbatu Bandung
Telp : 022-7563640 / 022-92556743 (Reza)
radian.enterprise@gmail.com


Kamis, 09 Oktober 2008

LANGSING DENGAN SEDOT LEMAK ( LIPOSUCTION ) ?

Banyak orang yang melakukan olahraga dan diet untuk mendapatkan tubuh langsing nan indah. Mungkin jika usia mereka 17-20 tahun cara ini bisa berhasil, namun bagi yang berusia 30 tahun ke atas biasanya relatif sulit.

 MENGENAL LEMAK TUBUH

Jangan kesal dahulu dengan lemak tubuh. Lemak pada dasarnya berfungsi sebagai penyimpan kalori dan berada di bawah kulit. Lemak pada tubuh dibagi dua lapisan : superfisial fat (lemak di permukaan) dan deep fat (lemak di dalam).

Saat kita kelaparan, superfisial fat akan berperan sebagai penyumbang energi. Tapi jika kita kelebihan kalori, kelebihan lemak akan di simpan di dua lapisan tersebut, hal ini yang menyebabkan mengapa seseorang menjadi gemuk dan sulit menurunkannya walau sudah diet dan olahraga.

 SEDOT LEMAK ( LIPOSUCTION )

Dengan melakukan sedot lemak, kelebihan lemak dapat diatasi. Adapun tujuan sebenarnya dari sedot lemak adalah memperbaiki bentuk tubuh seseorang yang mengalami gangguan bentuk tubuh karena penumpukan lemak.

Sedot lemak dapat dilakukan di lapisan superfisial fat (lemak di permukaan) atau deep fat (lemak di dalam). Orang yang mengalami penumpukan lemak lapisan dalam setelah olahraga atau diet, kontur tubuhnya akan tampak benjol-benjol pada seputa perut (perut atas atau bawah). Sedot lemak dapat pula dilakukan pada bagian lapisan superfisial fat (lemak di permukaan). Untuk meratakan benjolan di tempat ini bisa dilakukan dengan sedot lemak yang sudah dimodifikasi. Sedot lemak juga dilakukan untuk tindakan rekontruksi. Misalnya seseorang yang mengalami luuka bakar di leher, dapat di tutupi dengan mengambil kulit di sekitar perut. Karena kulit perut jauh lebih tebal dilakukan sedot lemak agar tebalnya kurang lebih sama dengan kulit leher.

Yang perlu dipahami oleh calon pasien sedot lemak adalah ORANG MELAKUKAN SEDOT LEMAK BUKAN TAK MUNGKIN DAPAT GEMUK KEMBALI, tapi gemuk sesudah sedot lemak tidak akan menimbulkan benjolan –benjolan ketika berat badan turun. Jumlah lemak yang disedot maksimal 2000 cc, saat dilakukan proseudor bukan hanya lemak yang akan keluar, tetapi juga darah, karenanya dapat menimbulkan trauma (bocornya pembuluh darah). Faktor plus dari sedot lemak ini adalah tidak meninggalkan bekas, karena selamaproses bedah tidak dilakukan pengangkatan kulit.

HAL PERLU DIKETAHUI SEBELUM MELAKUKAN SEDOT LEMAK

1. Calon pasien sedot lemak
* Sehat, memiliki tekstur kulit normal.
* Tidak mengalami obesitas namun pada bagian tertentu tampak mengalami kelebihan lemak      sehingga membuat tubuh tampak tidak proposional.
* Mereka yang telah mencoba diet dan olahraga.
* Memahami bahwa sedot lemak bukanlah cara untuk mengatasi obesitas atau sebagai usaha     untuk menurunkan berat badan.
* Menjalani sedot lemak untuk dirinya sendiri dan bukan untuk menyenangkan orang lain.
* Mereka yang tidak berharap bahwa sedot lemak akan mengubah kehidupan pribadi dan    pekerjaannya secara dramatis.

2. Pilih dokter yang berpengalaman
 
Carilah dokter yang berpenglaman dan terbiasa melakukan opersi sedot lemak. Pastikan doktermemiliki wewenang dari RS untuk melakukan operasi sedot lemak.

3. Tentukan batas-batasnya

Tegaskan dari awal bahwa Anda hanya mau menjalani sedot lemak dan tidak mau menjalani prosedur tambahan pada saat bersamaan, da diskusikan sejak awal berapa banyak lemk yang akan disedot.

SIAPA YANG TIDAK COCOK MELAKUKAN SEDOT LEMAK

Orang-orang dengan kelainan psikis dan fisik tidak boleh melakukan sedot lemak. Misalnya orang yang gelisah atau banyak tuntutan biasanya mereka datang berulang kali ke dokyer seperti tidak yakin dengan keinginan sendiri. Penderita jamtung sebaiknya tidak melakukan sedot lemak, karena dengan pembiusan sirkulasid arah dapat terganggu. Penderita diabetes dapat melakukan sedot lemak asalkan terkontrol gula darahnya. Tapi biasanya pada diabet yang over weight solusinya bukan dengan sedot lemak tapi dengan diet

EFEK SEDOT LEMAK
Sedot lemak memiliki resiko kematian yang tinggi bila dilakukan secara berlebihan. Efek buruk lain dari sedot lemak bisa mulai dari kulit menghitam atau berkerut sampai pendarahan dan pembekuan darah yang dapat mematikan.

Gangguan-gangguan ini muncul sering kali dikarenakan dokter tidak mematuhi aturan sedot lemak, sebagai contoh : menyedot lemak terlalu banuak, operasi dikalulan di berbagai bagian tubuh (dalam jumlah yang terlalu banyak) dalam waktu bersamaan.Resiko kompilikasi juga dapat ditimbulkan karena sedot lemak.







Minggu, 05 Oktober 2008

kaiten sushi...


akhirnya....

'cita-cita' gw wat berkunjung ke kaiten sushi terkabul juga... hari ini gw diajak temen-temen kerja gw wat jalan-jalan n makan di kaiten sushi. nyam nyam......

kesan pertama adalah... kayaknya semuanya enak!! wekeke... dan berhubung dibayarin, jadi bisa sepuasnya, tanpa harus mikir duit (aji mumpung mode on).. di tempat ini hampir semuanya bisa gw makan.. tanpa khawatir ni isinya apa ya.. tapi tetep kudu waspada, soalnya ada satu jenis menu yg isinya buta a.k.a. daging babi. tp cuman satu itu aja. yg laen, aman...

tapi..... disini gw bkn mau cerita betapa enaknya menu ini dan menu itu, or anehnya rasa wasabi atau apa, gw mau lihat dari sisi lain.. seperti halnya dalam segala kehidupan di dunia ini, ada hikmah n pelajaran yg bisa diambil dari setiap kejadian sederhana yg kita alamin...

buat yg udah pernah ke kaiten sushi or minimal liat di film or dorama, pasti tau sistem roda berputar dimana si piring2 sushi ini ditaro... sushi-sushi ini ditaro ga berdasarkan urutan tertentu, suka-sukanya si koki aja. mau salmon dulu, mo maguro dulu or ika/cumi or telor atow inari, bumbu ini bumbu itu, pokonya suka-suka. kita sebagai customer tinggal duduk manis di meja nunggu sushi yg kita pengen lewat. 

disini perasaan sabar n timing jadi kunci utama makan enak. kalo posisi duduknya deket ma sang koki kayanya gada masalah, tp kl jauh? kalo kita ga sabar, n kebawa hawa nafsu... perasaan pengennya langsung embat aja ap yang lewat di depan mata. abis semua terlihat berkilauan! tapi gabisa gitu bro, soalnya sadar or ga sadar, perut kita tuh terbatas. mata sama perut lebih luas mata. jadi, bersabarlah. kalo udah pernah makan sushi sebelumnya kita udah tau pengen or suka sama sushi jenis apa. kl belum, tanya sama temen or koki or pelayannya aja. ini apa? or ini ikan apa? or kalo kita punya jiwa petualang tinggi, semua boleh kita coba, tapi inget, tetep penuh perhitungan.

soalnya, kita gakan pernah tau setelah piring ini, piring apa yg akan lewat berikutnya. bisa lebih enak or menu yg kita lebih suka, bisa juga menu yg ga gitu enak or menu yg kita ga gitu suka. kalo kita embat terus semua yg ada didepan mata, ketika yg kita mau banget lewat, eh perut udah ga muat... mau dipaksain? boleh.. tapi rasanya dijamin gakan seenak pas perut ga terlalu penuh. tapi kalo kita sabar, mau ngeliat sekeliling, mempertimbangkan baik-baik, terus ambil keputusan, pasti kita selalu dapet n makan yg enak terus.

hidup manusia juga gitu bukan, butuh kesabaran, timing n kesadaran untuk ngeliat sekeliling. ketika kita diharuskan memilih or ngambil suatu keputusan, sabar n pertimbangan harus selalu ada dalam otak dan hati kita. Inget, sabar itu BUKAN berarti diem or pasif. Or nrimo kalo orang jawa bilang. bukan sama sekali. sabar itu adalah usaha. usaha untuk nyari info, untuk denger kata orang, denger kata hati... trus langsung deh ambil keputusan.... 

Dan, yg penting lagi, kalo udah ngambil keputusan, mau itu bener or salah, harus terima konsekuensinya. baik atau buruk hasilnya, harus diterima lapang dada. kalow bener ga boleh sombong, kalow salah ga boleh nyalahin orang lain. 

Tapi...... juga jangan kelamaan nunggu, terlalu banyak pertimbangan juga ga baik.... karena kesempatan emas gakan lewat dua kali... seperti halnya di kaiten sushi, kalo kelamaan nunggu, takut yg berikutnya lebih enak, sushi yg kamu pengen bisa diembat orang!! hehe....

Sabtu, 04 Oktober 2008

our (?) beloved country...

I love my country, but...

setelah baca postingan dari KiRa, bikin gw makin mikir, apa sih yg salah sama negeri tempat gw dateng ini? semuanya kita punya, dari minyak, gas, hasil tambang, iklim yg perfect buat pertanian, ikan, hasil laut, dll yg ga bisa ditulis pake selembar kertas doang.... dari jaman SD kita selalu dijejelin sama stigma negeri zamrud khatulistiwa, yg (katanya) kalo diliat dari atas seperti untaian batu zamrud yg berkilauan... yg negeri kita itu negeri subur makmur aman dan sentosa... 

tapi.... setelah tambah gede, gw makin ga yakin kalo itu bener... well.. satu kata dalam stigma itu emang bener, SUBUR. negeri ini tuh sumpah mampus subur n perfect banget buat pertanian. Kalo ngga, kenapa juga jutaan dolar duit dikucurin dari sekian negara asing buat bikin sepetak kebun yg hasilnya dikirim balik? Sepanjang tahun bisa dipake nanem apapun. dan PASTI tumbuh. kalo ga tumbuh berarti yg nanem yg dudul... Kalo kata Koes Plus bilang sih tongkat kayu dan batu jadi tanaman...

Tapi tiga kata yg laen: makmur, aman dan sentosa? hummm..... i really dont think so. ketiga kata itu bisa terjadi cuman sama orang-orang yg punya duit. yg kira-kira satu sampe tiga persen lah dari sekian ratus juta penduduk negeri nya. so, its keep whirling in my mind, whats wrong ?

ditambah lg setelah ortu gw balik dari negeri yg sama tempat gw tinggal skrg ini n mereka cerita kalo mereka ditanya sama temen2 mereka : negeri kamu punya apa aja ? jawab : semuanya punya. tanya : terus, kenapa miskin ? jawab : (speechless). itu jg bkn gw mikir, kenapa miskin? kenapa selalu kekurangan? 

gw bukannya mau mengagung-agungkan negeri tempat gw sekarang ada, tapi orang-orang sini tuh bisa dikatakan amat sangat tidak beruntung dibanding kita... tau kenapa?

let see, pertama, mereka cuman bisa nanem padi sekali setahun, kita bisa tiga kali, ditambah lagi luas lahan yg mereka punya amat sangat terbatas. sampe gw pernah liat ada sawah ukurannya kr2 10x10 m nyempil diantara gedung-gedung tinggi. kita, masih bisa liat sawah berhektar-hektar. tapi kenapa kita harus impor dgn harga yg mahal ? kemana beras kita?

kedua, tahu rebung kan? tunas bambu. disini cuman bisa makan rebung sekali setahun dan merupakan makanan yg mewah banget n dimakan pd saat2 special aja. dan sumpah mahal banget. kita, bisa makan rebung sepanjang tahun, tanpa harus nyari kemana-mana dan murah... 

ketiga, ketika kita dengan enaknya menghambur-hamburkan air dan energi, mereka harus super hemat hemat air dan energi krn mereka sadar banget kl sumber daya mereka terbatas.

n masih banyak lagi sebenernya yg jadi kelebihan kita dibanding sini... tapi kenapa (balik lagi ke pertanyaan awal). kenapa negeri itu miskin n butuh bantuan dari mana-mana? aneh kan?

apanya sih yg salah?

gw mikir n mikir n mikir lagi.... kayaknya yg beda di orangnya n kulturnya deh... kayaknya kita dimanjain sama keadaan alam yg mudah. Semuanya gampang, semuanya jadi, semuanya mudah. Jadi kita males mikir n terbawa keadaan, n terjebaklah kita di "safety zone" yg kita bikin sendiri. Gw pikir karena disini alam dan iklimnya susah, jadi mereka kudu mikir jungkir balik untuk mendapatkan sesuatu.... disini gw rasa yg bikin beda...

tau kan peribahasa pisau makin dipake makin tajem ? nah analoginya kayanya sama tuh sama pikiran. makin pikiran dipake, makin tajem. jadi karena mereka terbiasa untuk slalu mikir untuk dapetin seswatu, jadi mereka dengan gampangnya jadi inovator, n jadi kaya karenanya... 

kita ? jangankan untuk jadi inovator, untuk jadi follower yg baik aja kita ga bisa. kalo kita liat seseorang yg sukses, misalnya gara-gara jualan pisang goreng bisa jadi kaya raya, tus kita ngikutin, tapi in the end kita gabisa sekaya orang yg pertama, kita cuman bisa ngiri lebih parah lagi kalo kita jadi nyalahin sesuatu or seseorang or lebih parah lg nyalahin Tuhan kenapa ga adil. Padahal, kita ga tau kalo orang yg kaya gr2 pisang goreng itu harus bangun jam 3 subuh buat nyari pisang yg terbaik n termurah, trus bikin adonan terigunya, de el el de el el.... usaha mereka berkali kali lipat dari usaha kita. ya pantes aja kalo mereka dapet imbalan yg lebih baik. kalo kita yang usahanya ga seberapa bisa sama kayanya sama orang yg usahanya berkali-kali lipat dari kita, itu baru yg namanya ga adil....

jadi, kl aja kita semua (termasuk gw juga) sedikit sedikit berubah untuk mulai jadi pemikir, gw rasa negara ini bakalan sedikit lebih maju deh dari sekarang... umm... kalo ga bisa jadi pemikir, boleh ko jadi pengikut juga, tapi ya pengikut jg baik, ngikutin sesuatu bukan gr2 lg musim atau diajak temen, tapi berdasarkan pemikiran yg baik jg....

 



Jumat, 03 Oktober 2008

What an Inspiring day.....

"Lakukan sesuatu sekecil apapun demi kebaikan, daripada berdiam diri dan menyalahkan orang lain"

kata-kata dari penutup acara Kick Andy malam inilah yang tiba-tiba bikin gw terinspirasi buat bikin postingan ini.....

ya..gw ngerasa hari ini sangat menginspirasi gw, dimulai dari pas jumatan tadi....isi khutbahnya adalah tentang kebiasaan-kebiasaan yang salah dalam idul fitri.....sebagian besar isinya kurang lebih sebenernya gw dah tau...diantaranya adalah :

+ pengucapan "minal aidzin walfaidzin" yang bukan merupakan syariat islam, tapi merupakan sambutan bagi orang-orang yang pulang dengan kemenangan dari medan perang. Kata-kata yang benar adalah mengucapkan "Taqobalallahu minna wa minkum" yang artinya kurang lebih 'semoga Allah menerima ibadah kami, dan ibadah kamu sekalian".

+ Kebiasaan Halal bihalal, yang katanya ga ada istilah tersebut dalam syariat islam, walau menurut gw sih apa salahnya berhalal bihalal untuk memanjangkan tali silaturahmi.

+ Saling bermaaf-maafan dan bersalaman, katanya sebaiknya jangan menunggu lebaran untuk meminta maaf, yang seharusnya adalah segera meminta maaf begitu merasa membuat kesalahan, dan alangkah baiknya jika memaafkan duluan sebelum dimintai maaf. Hal ini cukup menarik buat gw.

Tapi hal yang beliau sampaikan berikutnya menurut gw jauh lebih menarik

+ Mudik....ya mudik....tradisi pulang kampung pada saat lebaran. beliau mengatakan bahwa tidak ada juga tradisi tersebut dlam syariat islam. Dan gw juga sejak lama merasa ada yang salah dengan tradisi mudik kita.

sebenernya pulang ke kampung halaman demi menemui sanak saudara yang telah lama ga kita temui adalah hal yang wajar dan baik, apalagi dilakukan pada hari libur, jadi ga mengganggu aktifitas dan pekerjaan kita mencari nafkah. it's okay....

Tapi menurut gw, hal ini akan menjadi salah ketika orang mulai memaksakan diri untuk mudik, apapun yang terjadi, seperti yang terjadi sekarang ini. Yup...segala cara dihalalkan demi mencapai kampung halaman yang tercinta. Resiko apapun akan dia terjang dengan gagah berani. ga peduli akan segala bahaya yang akan dihadapinya, atau malah diakibatkannya....yang penting sampai ke kampung halaman. Masalah yang leih besar adalah, sebagian besar masyarakat Indonesia melakukannya pada saat yang bersamaan. yang pada akhirnya niat baik untuk melaksanakan ibadah, akhirnya malah jadi merugikan. entah merugikan dirinya sendiri ataupun orang lain. entah disengaja, atau tidak.

Gw teringat ketika beberapa hari yang lalu, sebuah surat kabar menampilkan foto-foto orang yang lagi mudik naik motor. sebagian besar keluarga yang "hanya" bisa mudik dengan menggunakan motor, dan kebetulan punya anak, jika anaknya sudah cukup besar mereka akan duduk didepan sang ayah, yang menjadi supir, dan ibunya dibonceng dengan menggendong anak yang lebih kecil.

Lalu masalahnya dimana?

Mengendarai motor dalam waktu yang lama bagi orang dewasa saja sudah sangat melelahkan, apalagi bagi anak-anak, yang mereka bahkan tidak mendapat tempat duduk yang nyaman. Ditambah sang anak yang bernasib sial harus duduk didepan, menjadi penghalang angin untuk sang ayah. apa jadinya kalau anak itu sakit? bahkan gw pernah denger kalo ada seorang bayi meninggal pada saat mudik karena terhimpit diantara sang ayah dan sang ibu. Apakah itu harga yang pantas untuk membayar rasa kangen kita untuk bertemu keluarga di kampung halaman...? I don't think so....

Itu cuma salah satu masalah aja......masalah lain yang gw liat adalah....

Ketika orang berbondong-bondong untuk mudik, dan memaksakan diri agar mencapai tujuan bagamanapun caranya, orang akan cenderung menjadi egois, dan kehilangan sebagian akal sehat mereka. Tak jarang mereka mau membayar berapa saja, dan melakukan apa saja demi mendapatkan tiket untuknya dan keluarganya. Bahkan kalo perlu, tanpa tiketpun jadi. Tak heran kalo merekapun "rela" dibohongi oleh calo2 tiket yang mematok harga jauh lebih mahal dari harga resminya. Punya duit? ga masalah...tapi apa yg didapat berikutnya....hampir bisa dipastikan adalah sebuah tempat yang sangat penuh sesak karena tidak memadainya jumlah armada dan buruknya sistem transportasi massal di negara ini. Tak jarang kita akan menemukan angkutan-angkutan yang overload...terutama angkutan darat, dan laut...-untuk angkutan udara nampaknya sistemnya sudah jauh lebih ketat, sehingga masalah overload tak pernah terjadi-...para calon penumpang tak peduli akan bahaya yang dihadapi ketika sebuah kendaraan kelebihan beban. Tentu saja kemungkinan besar kecelakaan akan terjadi, tapi toh mereka tetap memaksa untuk berangkat. Sampai pernah suatu hari media-media tv memberitakan bahwa ada kapal laut yang tak jadi diberangkatkan karena penumpang memaksa masuk walau tanpa tiket, jelas sangat kelebihan beban. Sebenarnya kapten kapal telah mengambil keputusan bijak untuk tidak berangkat, tapi apa yang terjadi..? awak kapal malah dipukuli dan kapal dipaksa berangkat, sebuah tindakan bodoh yang tidak manusiawi. Untungnya kapal tetap tidak berangkat. Allah telah menyelamatkan mereka melalui sang kapten. Tapi banyak orang tidak seberuntung mereka, kecelakaan-kecelakaan banyak terjadi di jalan, banyak orang jatuh dari kereta, banyak perahu tenggelam, semua karena orang-orang memaksakan diri. lalu apakah itu harga yang pantas untuk membayar rasa kangen kita untuk bertemu keluarga di kampung halaman...? I don't think so....

Belum cukup ?

Ketika jutaan orang bersama-sama mudik, semua armada kendaraan dikerahkan, baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Hal ini membuat jalanan penuh dengan mobil dan motor, karena bagaimanapun pengguna kereta, kapal laut, dan pesawat terbang, tetap membutuhkan mobil atau motor untuk mencapai tempat tujuan. Bisa dipastikan kemacetan terjadi dimana-mana. jika dijumlahkan di seluruh indonesia panjangnya mungkin akan mencapai ratusan kilometer atau ribuan ? bisa jadi....padahal kemacetan ini bisa terjadi sampai berjam-jam...bisa dibayangkan pemborosan yang terjadi....

Yang pertama adalah pemborosan waktu....seperti kita ketahui, waktu tidak akan kembali. Setiap detik yang kita lewati tidak akan pernah terulang kembali. Sementara kita membuang-buang waktu di jalanan, dikalikan dengan jutaan orang yang terjebak kemacetan...sangat banyak waktu yang terbuang percuma. Padahal waktu sebanyak itu jika digunakan dengan benar pasti akan dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa.

Yang kedua adalah pemborosan energi. Dengan kemacetan yang terjadi dimana-mana, tentu saja akan membuat bahan bakar terbuang sia-sia....disaat negara kita tercinta ini sedang dilanda krisis energi, dan mulai menyalahkan pemerintah karena langkanya bahan bakar, masyarakatnya sendiri malah menghamburkan jutaan liter bahan bakar terbuang percuma. Tidak memiliki sense of crisis sama sekali. Ironisnya lagi adalah bahwa sebagian besar dari mereka sudah mengetahui dan menduga bahwa mereka akan menyebabkan dan terjebak kemacetan.

Yang ketiga adalah polusi. jika jutaan kendaraan diam disuatu tempat dengan mesin menyala, tentu saja akan menyebabkan polusi yang terkonsentrasi, padahal bumi kita sudah dirusak cukup parah oleh semua polusi yang diakibatkan aktivitas-aktivitas manusia. Memperparah global warming yang saat ini sedang melanda dunia pada umumnya, dan indonesia pada khususnya. Semakin rusaklah bumi yang "katanya" kita cintai ini......tapi apakah mereka peduli...?? sekali lagi..apakah semua itu harga yang pantas untuk membayar rasa kangen kita untuk bertemu keluarga di kampung halaman...? I don't think so....

Melihat dari kasus "mudik" saja, dapat terlihat bahwa sebenarnya masalah yang terjadi berasal dan disebabkan oleh perilaku masyarakatnya sendiri, dan begitu pula yang terjadi dengan masalah-masalah lain yang melanda nusantara kita ini. Namun jika suatu kemalangan menimpa, ironisnya mereka hanya menyalahkan orang lain, tetapi tidak berbuat sesuatu. Misalnya ketika minyak tanah langka, atau pupuk bagi petani langka, atau alat transportasi tidak memadai, mereka hanya menyalahkan pemerintah. Pemerintah memang "bersalah" karena ga bisa memnuhi kebutuhan rakyatnya, apalagi dengan kentalnya indikasi korupsi di dalam pemerintahan. tetapi rakyat yang hanya berdiam diri dan menyalahkan pun kesalahannya tidak kalah besar, karena sebenarnya telah banyak yang menyampaikan solusi untuk memecahkan masalah mereka.

Misalnya untuk bahan-bakar, tidak tersedianya minyak tanah atau gas LPG, bisa digantikan dengan biogas, atau minyak dari biji jarak. Di beberapa tempat telah dibuktikan bahwa mereka bisa memenuhi kebutuhan bahan bakar sehari-hari dari limbah mereka sendiri, dan sementara minyak dari biji jarak tidak dimanfaatkan, di daerah lain jutaan ton buah jarak terbuang sia-sia.

Ketika ditanya kenapa energi alternatif tersebut tidak digunakan, jawabannya sederhana..."ribet". ya masyarakat kita tidak mau ribet, mereka lebih memilih menyalahkan seseorang daripada belajar memenuhi kebutuhan mereka sendiri.


Hal ini pernah gw alami sendiri ketika beberapa tahun lalu, ladang orang tua gw yang ditanami padi, hasilnya tidak terlalu baik, mereka beralasan susah air lah, atau pupuk mahal lah, dll. Solusipun diberikan...yaitu tidak usah menanam padi, menanam sesuatu yang lain saja, misalnya rumput hias, atau makanan burung. lebih mudah, cepat, dan murah, hasilnyapun lebih besar daripada menanam padi, hanya saja cara tanamnya yang berbeda, namun cara bertanamnyapun akan diajarkan secara cuma-cuma. Tapi jawaban mereka adalah "ribet!!" ya para petani mempermasalahkan kalau mereka tidak menanam padi, menghasilkan beras, mereka mau makan apa...? saat itu gw cuma tersenyum aja mendengar pertanyaan yg gw anggap sangat tidak masuk akal.....namun seiring perjalanan waktu gw semakin mengetahui bahwa sebagian besar masyarakat kita memang ga mau "ribet", begitu mereka sekali saja masuk "Zona aman" mereka tak mau lagi berfikir untuk membuat hidup mereka lebih baik, dan lebih menunggu orang lain untuk membukakan jalan untuk mereka. ketika kesempatan tersebut tak kunjung datang dan jika keadaan semakin memburuk, mereka akan segera menyalahkan orang lain.

sungguh ironis....

Oleh karena itulah, kata-kata sederhana yang gw tulis diawal postingan ini, bisa jadi merupakan solusi besar untuk mengatasi permasalahan negara ini.

Hwo Knows ?





Kamis, 02 Oktober 2008

Downloads - Versailles - NOBLE



Versailles - NOBLE

1. PRELUDE - Download Here -
2. Aristocrat Symphonie
- Download Here -
3. Antique in The Future
- Download Here -
4. Second Fear ~Another Descendant~
- Download Here -
5. Zombie
- Download Here -
6. After Cloudia
- Download Here -
7. Windress
- Download Here -
8. The Revenant Choir
- Download Here -
9. The Chaos Inside
- Download Here -
10. Suzerain
- Download Here -
11. History of The Other Side
- Download Here -
12. EPISODE
- Download Here -

ENJOY !!


SELAMAT IDUL FITRI !!!

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429 Hijriyah !

RaDian Mengucapkan

Minal Aidzin Walfaidzin ! Mohon Maaf Lahir Dan Bathin

Semoga selama setahun kedepan kita semua dapat lebih meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah Swt, semakin mempererat tali silaturahmi antar sesama manusia, dan semakin meningkatkan tanggung jawab kita sebagai Khalifah di muka bumi ini dengan menjaga semua keseimbangan alam yang telah Allah berikan untuk kita semua.

Amin


Rabu, 01 Oktober 2008

Lebaran yang aneh...

Today, the 1 of Oct 2008 is one of the Holy Day of Islam, The Iedul Fitr Day. After one full month doing fasting, today we all celebrate our success defeating our evils inside.

Usually, I celebrate the day with my whole big family in Bandung. It was so fun, all from aunties, uncles, cousins, nieces and nephews gathering in one of the eldest family member, and eating a lot of dishes that only can be found on Lebaran Day. Well, not exactly only can be found, but its special dishes on Lebaran Day. Without it, its not a Lebaran. Like Ketupat, Opor Ayam, Sambel Goreng Ati, Rujak cuka, Nastar and Kaastengel. 

But..... unfortunately, this year's Lebaran, I have to spend the day wierdly.... First, i have to ride a whole way to Kobe to Sholat Ied. Its more than 2 hours ride by electric train (densha) from wakayama... since today is not a holiday in japan, so its a helly crowded in each station.... people get to work were so determined and rushed scared me off. i have to change my train (fortunately) just once in Osaka-eki. and i almost squashed out... finally, after the struggle with sweat and blood, i managed to get to The Sanbo Hall, the place held the Idul Fitri Prayer...

I started as an alien, but i ended with couple of new indonesian friends... It just the feeling that you're abroad that bond us together... I met with several women in Sanbo Hall. I met with Bu Dian, she's Garuda Representative Officer's wife of Kansai area, soshite Indri, she's a trainee from australia but has indonesian nationality and last Tita.  she's a indonesian housewife married with a japanese man. 

well, after the prayer, the three of us (me, Indri and Tita) walking down the street to Sannomiya station to grab an ice cream waffle. Meanwhile, we chat idlely here and there about ourselves. What i dont understand was the connection between us, liked we've met before and its just our reunion. not our first time. Weird, huh?

Well, its just the beginning...

when we arrived in Sannomiya Shopping street and looking for for the waffle booth, we cant find it. instead, we find many clothing stores. they had many cute and good stuffs, but i cannot buy it. its just too expensive. i rather keep my money and buy it in indo. and.... we met yakuza!! maybe not real one but still, kinda doki doki... hehe...

unfortunately, Tita got to go coz her mum inlaw, ask her to bought sum wrap buttons in Kyoto which is half hour ride in densha. kinda far for just sum button, eh? and then, after we split up, the remain of us ( me and indri) went to sum cafe to grab some tea and cake. we dont want to eat coz we ate somekind of indonesian dish but have no taste in it in Sanbo hall.

We assumed that since its cake slice, it wont make us full. but, i tell you something, never assume about food in japan. What we saw in the menu, goes whole way differently in reality. We ordered Ceylon Tea and Chocolate Maron cake for me and Earl Grey and Maron Crepes Cake for Indri.  When our order came, both of us shocked. The cake slice was so big. I mean really big. Not the itsy bitsy tiny winy cake usually served in cafe. Fortunately (or unfortunately?) it taste very good. very yummy until the last bite. we already full on the half way through the cake, but its too good to wasted. so we forced ourselve to eat it, slowly. phhewww... we ended so full until we barely cant walk! haha.... but its worthed though...

After the cake session, we have to split up coz Indri has japanese class to attend. ( I guess her lebaran was wierder than mine. Nobody has to attend anything during lebaran in Indo, rite?). And then, I continue my journey to Osaka jou, a.k.a Osaka castle. When I arrived at Osaka jou koen Station, i remember that i have to call Mazumoto san, my parents' foster parent when they lived in Japan 15 years ago. So i called him, not sure whether the number still active or they still remember my parents.

but, apparently, he still remembered them. and he asking me alot about me and my parents. he scolding me not to call him before, coz in few days, i'll leave japan. and he also scolding my dad, not to call or write him letter. he also told me bad news. his wife was slipped and has to stay in hospital for few days. I thought that i heard him lil bit cry. but i'm not sure. he said he was worried about my mum n dad. well, i think its just sweet. we ended the conversation in promise that we gonna call each other soon.

After, i went to the castle. Since its not a holiday, so its not crowded, but still many people. mostly foreigners. I cant say much for this part other than wow... the castle was so beautifully preserved, the park, the pond surround also beautiful. and finally I saw the willow trees!! wow... after years only read on books or heard from poets, i finally saw and touched it. it was really as pretty as what they said. 

just wow wow wow.....


Eclipse Harmony on YouTube !!